21.37
Unknown
Randy Wirayudha - Okezone
Ahmad Tontowi/Liliyana Natsir (Foto: Badmintonindonesia.org)
KUALA LUMPUR – Hasil buruk harus diterima duet ganda campuran yang juga juara dunia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di partai awal Grup B, BWF Superseries Finals. Duet yang akrab disapa Owi/Butet ini mengakui bahwa fokus mereka pecah dan lengah di tengah pertandingan.Meladeni ganda asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungtongkham, Owi/Butet mesti menyerah, dua set langsung dengan perlawanan sengit, 19-21 dan 24-26. Lantaran konsentrasinya pecah, Butet menyatakan kesulitannya untuk bangkit.
"Mereka pemain senior, kalaupun kita unggul jauh, belum tentu kita bisa menang. Apalagi kalau unggulnya tidak jauh. Kalau di pertandingan tadi, dari saya sendiri, tadi di game kedua saya membuat dua kesalahan beruntun, dan dari sana konsentrasi saya pecah. Saya merasa kesulitan untuk bisa kembali berkonsentrasi," ujar Butet.
Hal senada juga diungkapkan Owi yang mengakui lengahnya penampilan di game kedua. Kekalahan ini pun jadi kekalahan ketiga pasangan andalan Indonesia ini atas Sudket/Saralee dari enam pertemuan terakhir. Tapi Owi menyatakan siap untuk menebus kekalahan ini saat bertemu duet China, Xu Chen/Ma Jin di partai kedua Grup B.
"Di game kedua saya malah lengah, dan di game ketiga saya tidak bisa mengembalikan performa. Untuk partai kedua, saya harus lebih siap lagi, jangan sampai lengah," timpal Owi.
Posted in: 
0 komentar:
Posting Komentar