Kartu Kuning Tak Halangi Bella Tembus Perempatfinal

 Randy Wirayudha - Okezone

Bellaetrix Manuputty (Foto: Badmintonindonesia.org)

NAYPYIDAW – Pertarungan sengit yang beberapa kali diselingi protes serta keluarnya kartu kuning, harus dilalui Bellaetrix Manuputty demi menggenggam satu tiket terakhir perempatfinal di sektor tunggal putri.

Bella, panggilan santai Bellaetrix, sukses mengikuti jejak Aprilia Yuswandari ke babak delapan besar, setelah memulangkan wakil Singapura, Gu Juan, dengan straight-set, 21-13 dan 21-17, Siang tadi, di babak pertama cabang bulutangkis SEA Games ke-27.

“Saya senang dengan kemenangan hari ini atas Gu, karena hasil undian saya tidak bisa dibilang enteng. Tapi saya tak mau terlalu senang, biasa saja, pasti selanjutnya banyak lawan-lawan yang lebih berat,” tutur Bella usai pertandingan.

Pertemuan Bella dan Gu ini sempat diselingi dengan keluarnya kartu kuning dari wasit pada game kedua, saat Bella unggul 18-16 atas Gu. Untuk insiden ini, Bella sedianya jadi pihak yang dirugikan.

Pasalnya, kartu kuning itu tak hanya kesalahpahaman yang diprovokasi Gu terhadap Bella.
Saat Gu menolak mengganti shuttlecock, Bella berinisiatif untuk sedikit memperbaiki shuttlecock tersebut lantaran memang sudah terlihat rusak, akibat pukulan-pukulan keras. Tapi Gu mengira Bella yang merusak shuttlecock tersebut.

“Saat Gu menolak untuk mengganti shuttlecock, saya kemudian membetulkan shuttlecock karena memang sudah jelek, beberapa kali kena pukulan kencang. Tetapi lawan malah mengira saya merusak shuttlecock tersebut. Ini terjadi dua kali dan tidak ada peringatan apa-apa dari wasit, dan saya dapat kartu kuning,” jelasnya lagi.

“Pertandingan sempat terhenti beberapa saat, sebetulnya ini malah merugikan untuk lawan, karena saat itu dia sedang mengejar perolehan angka. Konsentrasinya sepertinya terganggu, sementara saya malah merasa diuntungkan, bisa ambil nafas lagi,” tutup Bella.

Selanjutnya di perempatfinal, Bella akan bertemu dengan wakil negeri jiran, Malaysia, Li Lian Yang. Adapun Aprilia yang sebelumnya juga lolos ke delapan besar, bersua lawan berat, unggulan kedua asal Thailand, Busanan Ongbumrungpan.

Posted in: olahraga BuluTangkis, SEA Games 2013 Myanmar