Minggu, 15 Desember 2013

BWF Superseries Final 2013 Tommy Takluk di Partai Puncak

Anang Fajar Irawan - Okezone

Tommy Sugiarto. (Foto: PBSI)
KUALA LUMPUR – Satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putera, Tommy Sugiarto, harus mengakui kekuatan lawannya di final BWF World Super Series Finals 2013, pebulutangkis nomor satu dunia, Lee Chong Wei.

Tommy kalah dua game langsung 10-21, 12-21 di laga yang disaksikan langsung oleh sekitar 4.500 penonton di Stadium Badminton Kuala Lumpur. Diakui Tommy bahwa dirinya juga belum sepenuhnya bugar karena pada dua pertandingan terakhir putra dari pebulutangkis legendaris Indonesia, Icuk Sugiarto itu bermain rubber game.

“Dalam dua pertandingan terakhir saya bermain rubber game, jadi ini pun berpengaruh terhadap stamina saya hari ini, belum sepenuhnya pulih,” ucap Tommy di situs PBSI, Minggu (15/11/2013).

“Saya pun tadi sudah berusaha maksimal, Lee juga terlihat lebih siap. Ini juga pertama kalinya bertemu Lee di final. Mungkin dia juga lebih mempersiapkan diri, apalagi dia bermain sebagai tuan rumah, dukungan penonton pun pasti mempengaruhi motivasinya,” ujar Tommy usai laga.

Di sisi lain, Lee pun mengutarakan hal yang sama. Dua kali peraih medali perak Olimpiade ini mengakui jika Tommy hari ini bermain cukup lambat.

“Mungkin Tommy masih kelelahan, karena pertandingan sebelumnya. Dia hari ini bermain lambat, sedangkan saya berusaha untuk terus menekan dan dia mencoba untuk memberikan perlawanan tapi sepertinya mengalami kesulitan," ujar Lee.

Meskipun harus puas menjadi runner up di ajang pamungkas Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Tommy mengaku cukup puas dengan capaiannya tahun ini. Ia berhasil meraih gelar super series pertama di Singapura, menjadi semifinalis di Djarum Indonesia Open Super Series Premier, dan di Hong Kong Open 2013.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Bluehost