Kobe Tak Khawatir Peforma Lakers

Hendra Mujiraharja - Okezone

Kobe Bryant. (Foto: Reuters)

LOS ANGELES – Los Angeles Lakers belum menemukan performa terbaik sesuai dengan harapan. Tapi, hal itu tidak membuat khawatir bintang andalan Kobe Bryant.

Setelah delapan bulan tidak bermain karena mengalami cedera Achilles, Kobe kembali memperkuat Lakers. Sayang, sejauh ini Kobe hanya mampu mempersembahkan satu kemenangan sejak kembali dari cedera. Sedangkan tiga kekalahan dialami Lakers.

“Saya mau jujur kepada Anda, saya sama sekali tidak Khawatir. Kami pernah melihat yang terburuk. Kami sudah melupakan apa yang terjadi musim lalu. Saya sama sekali tidak khawatir mengenai hal itu. Saya kami mulai berada di posisi yang tepat. Kami harus bekerjasama untuk waktu yang lama. Kami akan baik-baik saja,” katanya.

Dari 23 pertandingan NBA, Lakers baru meraih 11 kemenangan dan menempati urutan ke-12 klasemen Wilayah Barat. Tapi Kobe yakin, posisi itu akan membaik setelah guard 35 tahun itu menemukan performa terbaik dan membantu timnya meraih kemenangan.

“Begitu saya bermain lebih sering lagi, hasil itu akan membaik. Posisi akan merangkak naik. Saya tidak khawatir dengan hasil itu. Saya rasa terpenting adalah biarkan semua mengalir dan bagaimana kami bermain, bagaimana kami mengatur ritme permainan. Poin saya, saya selalu bisa memasukan bola ke jaring,” ujar Kobe, diberitakan ESPN.

Sementara itu, Lakers mencoba berbenah skuad untuk memperbaiki performa. Absennya beberapa point guard murni karena cedera membuat skuad besutan Mike D’Antoni mencoba membidik shooting guard New York Knicks, Iman Shumpert. D’Antoni berencana menduetkan Shumpert dengan Kobe di posisi backcourt.

Sejak Lakers kehilangan tiga playmaker murni macam Steve Nash, Steve Blake dan Jordan Farmar karena mengalami cedera, D’Antoni meminta Kobe untuk bermain di posisi playmaker. Pelatih Lakers itu sangat yakin Kobe bisa bekerjasama dengan Shumpert.

Selain Shumpert, nampaknya D’Antoni tertarik untuk mentransfer Pau Gasol ke Knicks demi mendapatkan Tyson Chandler. Center asal Spanyol itu belakangan geram lantaran tidak mendapatkan porsi serangan yang lebih banyak. D’Antoni siap ‘menendangnya’ keluar dari Staples Center, markas Lakers.

Posted in: olahraga Basket Ball