16.38
Unknown
Achmad Firdaus - Okezone
Pemain Timnas U-23 saat merayakan kemenangan atas Laos di laga uji coba (Foto: Okezone)
YANGON - Timnas Indonesia U-23 membuka perjuangan di
babak penyisihan Grup B SEA Games 2013 dengan kemenangan atas Kamboja.
Sayangnya, meski tampil dominan dan menciptakan banyak peluang, Andik
Vermansyah dan rekan hanya meraih kemenangan tipis 1-0.
Bertanding di YTC Stadium, Senin 8 Desember petang, pelatih Rahmad Darmawan memainkan skema 4-3-3 dengan Andik Vermansyah, Ramdani Lestaluhu dan Yandi Sofyan di lini depan.
Sementara di tengah, Rizky Pellu menjadi poros serangan dan pertahanan. Di jantung pertahananan, RD memilih duet Andri Ibo dan Manahati, yang diapit dua bek sayap, Diego Michiels dan Alfin Tuasalamony.
Indonesia langsung mendapat peluang emas ketika laga belum genap 10 menit. Alfin membuka peluang Garuda Muda lewat tendangannya, namun masih membentur tiang gawang. Beberapa menit berselang, giliran Andik yang melakukan tusukan lalu diakhiri dengan tendangan dari dalam kotak penalti, namun masih bisa digagalkan kiper Sou Yaty.
Di pertengahan babak pertama, bek Andri Ibo mencoba peruntungannya lewat tendangan bebas, namun sayang arah bola masih tepat ke kiper Myanmar.
Indonesia mendominasi penuh jalannya pertandingan, sementara Kamboja memilih bermain menunggu dan kemudian melancarkan serangan balik cepat. Seperti yang terjadi pada menit ke-25, di mana Chhun Sothearath berhasil menerima umpan terobosan rekannya dan melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Beruntung, bola sepakannya masih melambung. Hingga turun minum, skor belum berubah, 0-0.
Lepas interval, Indonesia kembali berinisiatif menyerang. Ramdani Lestaluhu langsung mendapat peluang emas ketika berhasil merangsek masuk ke kotak penalti pada menit ke-47. Sayang, tendangan pemain Sriwijaya FC ini terlalu lemah sehingga mudah digagalkan kiper Kamboja.
Kebutuan Indonesia akhirnya pecah pada menit ke-53. Dendy Santoso memainkan perannya sebagai penyuplai bola ke striker, dengan umpan terobosan cantiknya ke Yandi Sofyan yang langsung menyambutnya dengan sepakan keras yang membawa Indonesia unggul 1-0.
Unggul, Indonesia kian percaya diri menekan. Berbagai variasi serangan diperlihatkan anak-anak Garuda Muda. Manahati punya peluang lewat tendangan setengah volinya menyambut sepak pojok. Sayang masih menyamping.
Sementara itu, beberapa saat berselang, tendangan jarak jauh Dendy Santoso juga belum membuahkan hasil lantaran bisa diblok Sou Yaty.
Memasuki 15 menit terakhir laga, pertandingan berjalan cukup keras. Beberapa kali para pemain Indonesia terlihat emosi lantaran dilanggar pemain Kamboja.
Skema permainan apik diperagakan anak-anak Indonesia pada menit ke-84. Lewat skema umpan satu dua, Bayu Gatra yang baru masuk berhasil mengirimkan umpan matang ke Andik yang tak terkawal di kotak penalti.
Apesnya, dua kali tendangan yang dilepaskan pemain yang baru dikontrak klub Malaysia, Selangor FA ini gagal membuahkan hasil. Pertama diblok, dan yang kedua melambung.
Di masa injury time, Andik kembali mendapat peluang emas setelah menerima sodoran bola dari Pahabol di kotak penalti. Sayang sekali lagi sayang, eksekusi kaki kiri yang kali ini dilepaskan Andik, hanya melintas tipis di sisi gawang. Indonesia pun harus puas dengan kemenangan tipis 1-0.
Dengan hasil ini, Indonesia untuk sementara berada di urutan tiga klasemen sementara Grup B, di bawah Thailand dan tuan rumah Myanmar yang sama mengoleksi poin tiga. Indonesia kalah selisih gol, karena Thailand menang 3-1 atas Timor Leste dan Myanmar membungkam Kamboja 3-0 pada laga pembuka, dua hari lalu.
Susunan Pemain:
Kamboja: Sou Yaty, Sok Sovan, Touch Pancharong, Park Mony Udom, Bin Chatha Thearty, Sos Suhana, Rous Samoeun, Chhun Sothearath, Chhin Chhoeun, Phourng Soksana, Khek Khemrin
Indonesia: Kurnia Meiga (GK), Alfin Tuasalamony, Andri Ibo, Manahati, Diego Michiels, Rizky Pellu, Dedi Kusnandar, Andik Vermansyah, Dendi Santoso, Ramdani Lestaluhu, Yandi Sofyan/Pahabol (64’).
Bertanding di YTC Stadium, Senin 8 Desember petang, pelatih Rahmad Darmawan memainkan skema 4-3-3 dengan Andik Vermansyah, Ramdani Lestaluhu dan Yandi Sofyan di lini depan.
Sementara di tengah, Rizky Pellu menjadi poros serangan dan pertahanan. Di jantung pertahananan, RD memilih duet Andri Ibo dan Manahati, yang diapit dua bek sayap, Diego Michiels dan Alfin Tuasalamony.
Indonesia langsung mendapat peluang emas ketika laga belum genap 10 menit. Alfin membuka peluang Garuda Muda lewat tendangannya, namun masih membentur tiang gawang. Beberapa menit berselang, giliran Andik yang melakukan tusukan lalu diakhiri dengan tendangan dari dalam kotak penalti, namun masih bisa digagalkan kiper Sou Yaty.
Di pertengahan babak pertama, bek Andri Ibo mencoba peruntungannya lewat tendangan bebas, namun sayang arah bola masih tepat ke kiper Myanmar.
Indonesia mendominasi penuh jalannya pertandingan, sementara Kamboja memilih bermain menunggu dan kemudian melancarkan serangan balik cepat. Seperti yang terjadi pada menit ke-25, di mana Chhun Sothearath berhasil menerima umpan terobosan rekannya dan melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Beruntung, bola sepakannya masih melambung. Hingga turun minum, skor belum berubah, 0-0.
Lepas interval, Indonesia kembali berinisiatif menyerang. Ramdani Lestaluhu langsung mendapat peluang emas ketika berhasil merangsek masuk ke kotak penalti pada menit ke-47. Sayang, tendangan pemain Sriwijaya FC ini terlalu lemah sehingga mudah digagalkan kiper Kamboja.
Kebutuan Indonesia akhirnya pecah pada menit ke-53. Dendy Santoso memainkan perannya sebagai penyuplai bola ke striker, dengan umpan terobosan cantiknya ke Yandi Sofyan yang langsung menyambutnya dengan sepakan keras yang membawa Indonesia unggul 1-0.
Unggul, Indonesia kian percaya diri menekan. Berbagai variasi serangan diperlihatkan anak-anak Garuda Muda. Manahati punya peluang lewat tendangan setengah volinya menyambut sepak pojok. Sayang masih menyamping.
Sementara itu, beberapa saat berselang, tendangan jarak jauh Dendy Santoso juga belum membuahkan hasil lantaran bisa diblok Sou Yaty.
Memasuki 15 menit terakhir laga, pertandingan berjalan cukup keras. Beberapa kali para pemain Indonesia terlihat emosi lantaran dilanggar pemain Kamboja.
Skema permainan apik diperagakan anak-anak Indonesia pada menit ke-84. Lewat skema umpan satu dua, Bayu Gatra yang baru masuk berhasil mengirimkan umpan matang ke Andik yang tak terkawal di kotak penalti.
Apesnya, dua kali tendangan yang dilepaskan pemain yang baru dikontrak klub Malaysia, Selangor FA ini gagal membuahkan hasil. Pertama diblok, dan yang kedua melambung.
Di masa injury time, Andik kembali mendapat peluang emas setelah menerima sodoran bola dari Pahabol di kotak penalti. Sayang sekali lagi sayang, eksekusi kaki kiri yang kali ini dilepaskan Andik, hanya melintas tipis di sisi gawang. Indonesia pun harus puas dengan kemenangan tipis 1-0.
Dengan hasil ini, Indonesia untuk sementara berada di urutan tiga klasemen sementara Grup B, di bawah Thailand dan tuan rumah Myanmar yang sama mengoleksi poin tiga. Indonesia kalah selisih gol, karena Thailand menang 3-1 atas Timor Leste dan Myanmar membungkam Kamboja 3-0 pada laga pembuka, dua hari lalu.
Susunan Pemain:
Kamboja: Sou Yaty, Sok Sovan, Touch Pancharong, Park Mony Udom, Bin Chatha Thearty, Sos Suhana, Rous Samoeun, Chhun Sothearath, Chhin Chhoeun, Phourng Soksana, Khek Khemrin
Indonesia: Kurnia Meiga (GK), Alfin Tuasalamony, Andri Ibo, Manahati, Diego Michiels, Rizky Pellu, Dedi Kusnandar, Andik Vermansyah, Dendi Santoso, Ramdani Lestaluhu, Yandi Sofyan/Pahabol (64’).
Posted in: 
0 komentar:
Posting Komentar