04.40
Unknown
Pada game pertama, Tommy lebih mendominasi jalannya pertandingan. Permainan agresif membuatnya bisa memenangkan game ini dengan cukup mudah. Sementara di dua gim berikut, ia justru harus bekerja keras untuk bisa menaklukan unggulan kedua tersebut.
"Di game pertama saya bisa mengontrol jalannya pertandingan. Dia tidak terlalu agresif. Sementara di dua game berikutnya dia sempat bermain agresif, tapi tak konsisten. Mungkin ini juga terpengaruh dengan staminanya yang dua hari lalu terus bermain tiga game," tutur Tommy seperti dilansir Badminton Indonesia.
Di sisi lain, Tago mengaku tidak terlalu menghiraukan hasil akhir. Terlepas dia menjadi juara grup atau tidak. “Pertandingan tadi sudah tidak menentukan lagi karena saya juga sudah bisa lolos dari Grup B, siapa pun lawannya nanti saya siap," ujar Tago.
Tommy mengaku bahagia bisa terus melangkah di turnamen para pemain elit dunia ini. Dengan menjadi juara grup, ia bisa menghindari wakil tuan rumah, Lee Chong Wei, yang juga menjadi juara di Grup A. Chong Wei ditemani pebulutangkis Denmark, Jan O Jorgensen yang tampil gemilang di penyisihan.
"Saya tentu senang dengan kemenangan ini, mundurnya Sony (Dwi Kuncoro) memang membuat peluang saya lebih terbuka. Dan akhirnya saya bisa menjadi juara grup, dapat menghidari bertemu Lee di semifinal," ucap Tommy.
Peraturan baru Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memang menerapkan undian kembali usai laga penyisihan. Hanya juara grup yang tidak mungkin bertemu di semifinal. Di semifinal yang berlangsung Sabtu (14/12/2013) malam WIB, Tommy kembali akan menghadapi Tago.
Posted in: 
0 komentar:
Posting Komentar