A. Firdaus - Okezone
JAKARTA – Ajang Junior Master U-17 dan U-19 ternyata
memiliki antusiasme tinggi dari para peserta yang mengikutinya. Meski
turnamen yang berhadiah pembinaan lebih dari 150 juta ini, belum
menjamin akan dapat tiket masuk ke Pelatnas Cipayung.
Namun saat ini masih ada yang menganggap, bahwa menjadi bagian dari tim
nasional penghuni Pelatnas Cipayung rupanya masih menjadi impian para
pebulutangkis muda di Indonesia, termasuk mereka yang kini tengah
berlaga di ajang Junior Master U-17 dan U-19 2013 di Jakarta.
“Walaupun sudah diinformasikan bahwa kemenangan di turnamen ini bukan
jaminan masuk pelatnas, para pemain tetap saja beranggapan demikian.
Mereka ingin mengeluarkan penampilan terbaik demi mencapai tujuan masuk
timnas. Pelatnas memang masih menjadi magnet,” ujar Agus Dwi Santoso,
pelatih tunggal putra-putri PB Djarum.
“Sebetulnya motivasi seperti ini bagus juga, karena kalau mau jadi
pemain yang membela negara, ya harus lewat pelatnas,” imbuh mantan
pelatih tunggal putra PBSI ini.
Hal sama diungkapkan para peserta kejuaraan yang dihelat di Pelatnas
Cipayung, 16-20 Desember 2013 ini. Gregoria Mariska, pemain asal klub
Mutiara Cardinal Bandung, mengatakan bahwa dirinya ingin meraih gelar
juara di turnamen yang baru pertama kali digelar ini, serta menjadi
bagian keluarga besar Pelatnas Cipayung.
“Saya ingin masuk pelatnas. Karena kalau di pelatnas, saya bisa punya rekan sparring yang pastinya bagus-bagus,” kata Gregoria.
“Semoga saya bisa memberikan hasil terbaik di turnamen ini, karena saya
ingin sekali masuk pelatnas. Harapannya dengan menjadi pemain pelatnas,
saya bisa membawa nama Indonesia di kancah Bulutangkis dunia, dan semoga
bisa menjadi pemain muda yang sukses,” tutur Aurum Oktavia Winata,
pemain asal klub Sarwendah Badminton Club.
Turnamen Junior Master merupakan ajang untuk inventarisasi potensi pada
pemain-pemain muda Indonesia yang menjadi harapan dan masa depan
Bulutangkis negeri ini. Para juara tak hanya akan mendapatkan poin bagi
penghitungan ranking, namun juga hadiah pembinaan sebesar Rp 100 juta
untuk kelompok usia U-19, serta Rp 50 juta untuk kelompok usia U-17.
Rabu, 18 Desember 2013
Turnamen Junior Master U-17 dan U-19 2013 "Pelatnas Masih Menjadi Magnet"
21.29
Unknown
No comments
0 komentar:
Posting Komentar