Kontingen Indonesia meraih emas pertama Sea Games
XXVI yang dipersembahkan Eka Octarorianus dari cabang dayung nomor kano
C1 1.000 meter.
Dalam pertandingan yang digelar Jumat (11/11),
mundur sehari dari jadwal semula dan digelar tanpa babak penyisihan itu,
Eka bersaing ketat dengan atlet dayung Birma, Whin Htike.
Kemenangan Eka disambut sorak-sorai
tim dayung merah putih, yang mengirim kontingen sebesar 130 atlet untuk
36 nomor yang diperlombakan.
"Ini meleset dari perkiraan tapi tetap sesuai
target kita,"kata Budiman Setiawan, Sekretaris Jenderal Persatuan
Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) yang mendampingi para atlet di
lokasi lomba, Situ Cipule, Mulyasari, Karawang, Jawa Barat.
Seperti dikatakan Budiman pada wartawan BBC Dewi
Safitri, pada final pertama hari ini kontingen Indonesia menargetkan
emas didulang dari nomor kano C2 (canadian double) dan kayak K4 (kayak
four). Namun ternyata emas justru diraih Eka di nomor C1, sementara
target C2 juga diraih tim merah putih.
"Ya kita cukup senang dan mudah-mudahan tren prestasinya berlanjut,"tambah Budiman.
Target emas
Cabang dayung ditargetkan menyumbang 15 emas dari 36 nomor yang dilombakan, dan akan berlangsung hingga 21 November.
Dan Eka menyumbangkan medali emas kedua untuk
Indonesia, kali ini bersama rekannya, Anwar Tarra, pada lomba Kano nomor
1000m C2 Man Final.
Hampir seluruh kontingen mengeluhkan lokasi
lomba yang hingga kemarin belum siap dioperasikan, termasuk kontingen
Indonesia sendiri.
"Kendala banyak, terutama karena kelambatan pembangunan venue. Terlalu banyak digondeli urusan birokrasi,"protes Budiman.
Akibat ketidaksiapan sarana, cabang dayung yang mestinya sudah mulai dilombakan kemarin baru dimulai hari ini.
Sea Games ke-26 di Jakarta dan Palembang sendiri
baru akan resmi dibuka malam nanti oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dari stadion Jaka Baring.
0 komentar:
Posting Komentar