Sistem "Instant Review" Tuai Sambutan Positif

Randy Wirayudha - Okezone

Ketua Bidang Turnamen BWF, Peter Tarcala (Foto: Badmintonindonesia.org)

KUALA LUMPUR – Untuk kali pertama, sistem baru berlabel “Instant Review” diperkenalkan pada BWF Superseries Finals di Kuala Lumpur yang baru saja rampung. Hasilnya, sambutan awal terbilang positif dan BWF – federasi bulutangkis dunia, ingin terus menerapkannya di berbagai ajang besar.

Sistem ini sederhananya menggunakan teknologi video replay dengan delapan kamera berteknologi tinggi untuk satu lapangan. Nantinya dengan sistem ini, setiap pemain diperkenankan menolak keputusan hakim harus dengan lebih dulu melayangkan ucapan “challenge”.

Jika sudah mengucapkan kata kunci tersebut, nantinya wasit akan menghentikan laga sejenak untuk melihat lagi tayangan ulang saat shuttlecock menyentuh lantai lapangan, guna mengklarifikasi keputusan hakim garis.

“Kami mendapat sambutan positif tentang instant review System ini, baik dari pemain maupun dari referee,” tutur Ketua Bidang Turnamen BWF, Peter Tarcala, seperti dikutip situs resmi PBSI, Senin (16/12/2013).

“Kami pasti akan menambahkan perbaikan-perbaikan agar sistem ini lebih sempurna. Misalnya nanti akan ada layar besar, kemudian kami juga akan memperbaiki komunikasi antara umpire dan referee saat pemain melakukan challenge,” sambungnya.

Kendati demikian, BWF takkan menerapkan teknologi ini di setiap lapangan. Event Director BWF, Daren Parks mengutarakan, sistem ini hanya akan digunakan di lapangan utama, sebagaimana yang sudah diterapkan pada olahraga tenis.

“Kami sejauh ini memang hanya akan menerapkan sistem ini di lapangan utama atau tv court, karena berkaca dari tenis, mereka pun hanya menggunakan sistem ini di tv court saja,” timpal Parks.

Posted in: BWF Superseries, BWF Superseries 2013, olahraga BuluTangkis