Masuk Pelatnas, Praveen Tak Ada Beban

Randy Wirayudha - Okezone

Praveen Jordan (kiri) kini dipasangkan dengan Debby Susanto (Foto: Badmintonindonesia.org)

JAKARTA – Banyak yang bilang menjadi bagian dari skuad bulutangkis nasional di pelatnas Cipayung, menghadirkan beban berat. Tapi pernyataan bertentangan dipaparkan Praveen Jordan yang baru kali ini mencicipi status pemain pelatnas.

Ya, setelah sekian lama meniti kariernya di dunia tepok bulu ini, pebulutangkis kelahiran Bontang 20 tahun silam itu, akhirnya diminta bergabung ke pelatnas yang dijawabnya dengan ungkapan syukur.

Bukan rahasia lagi bahwa Praveen, sejak lama mengidam-idamkan dirinya bisa bergabung ke pelatnas. Tapi setelah beberapa tahun bertualang sebagai pemain profesional di sektor ganda campuran bersama Tiara Rosalia Nuraidah dan kemudian Vita Marissa, Praveen baru bisa masuk pelatnas tahun ini.

“Saya bersyukur akhirnya dipercaya juga untuk masuk pelatnas. Jujur saya sempat kecewa karena tidak dipanggil pelatnas pada pengumuman promosi dan degradasi 2012,” ujar Praveen, seperti dilansir situs resmi PBSI, Sabtu (4/1/2014).

Soal beban seperti yang sempat diulas di paragraf pembuka, Praveen mengaku tak merasakan ada beban berat di pundaknya. Walau Praveen juga tahu bahwa kehidupan di pelatnas takkan bisa sebebas saat Praveen masih berstatus profesional.

“Menjadi bagian dari timnas tidak membuat saya terbebani, justru semangat saya makin terpacu. Selama berpasangan dengan Vita, saya banyak mendapat pelajaran berharga, apalagi Vita adalah pemain senior yang punya banyak pengalaman. Saat mau masuk pelatnas pun dia banyak memberi wejangan,” imbuh jebolan PB Djarum itu.

“Saya belum tahu apa saja peraturan-peraturan di Pelatnas Cipayung, saya dengar cukup ketat juga dibanding di klub. Tapi ya dijalani saja, namanya juga mau maju, mesti ada pengorbanan,” lanjutnya lagi.

Selama di pelatnas, Praveen akan mendapat pasangan baru, Debby Susanto setelah harus “bercerai” Vita. Debby sendiri juga baru dipisahkan dengan Muhammad Rijal yang sebelumnya mengundurkan diri dari pelatnas.

Karena baru dipasangkan awal bulan ini, Praveen dan Debby masih berusaha menyesuaikan diri satu sama lain serta permainan keduanya. Oleh karenanya, Praveen/Debby belum akan diikutkan skuad Indonesia di event pembuka 2014, Korea Open Super Series yang digulirkan mulai 7 Januari mendatang.

“Saya dan Debby baru latihan beberapa hari, saat ini masih mencoba menemukan kelebihan dan kekurangan masing-masing, bisa dibilang dalam tahap penyesuaian,” tutup Praveen.

Posted in: Indonesia, olahraga BuluTangkis