Tanggapan Para Legenda untuk Gerakan "Angkat Raketmu"

JAKARTA - Produsen minuman bersoda terbesar kembali menggelar gerakan bertajuk #ANGKAT RAKETMU. Gerakan ini sebagai bakti untuk dunia bulutangkis Indonesia.
Ini merupakan kampanye kedua, setelah diluncurkan tahun 2013 lalu. Program yang dilaksanakan sendiri yakni membangun lapangan-lapangan bulutangkis di pusat kegiatan masyarakat. Jika pada tahun sebelumnya ada 10 lapangan yang didirikan, pada tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 40 lapangan yang tersebar hingga pelosok Tanah Air.
"Gerakan yang bagus untuk indonesia bangkit. Gerakan #ANGKAT RAKETMU ini juga harus tepat membangun lapangan. Saran saya untuk dibangun di sekolah-sekolah. Sebab bulu tangkis dibangun pada usia dini," kata legenda bulutangkis Indonesia, Rudi Hartono, Jumat (31/10/2014).
"Usia dini adalah usia yg paling baik dan diperlukan bimbingan yang serius. Semoga lewat #ANGKAT RAKETMU ini banyak hadir pemain-pemain muda. Gerakan juara, karena dari juara, Indonesia akan menjadi negara bulutangkis yang lebih kuat lagi," sambung pria yang kini menjabat sebagai komisaris di salah satu perusahaan terbesar Indonesia.
Salah satu perwakilan PBSI yang juga merupakan mantan pemain bulutangkis Indonesia, Yuni Kartika menilai gerakan ini sangat menginspirasi. Dari gerakan ini pula diungkapkannya akan hadir generasi muda Indonesia di masa mendatang.
Bagi PBSI gerakan ini sangat menginspirasi. Akhirnya banyak anak-anak bermain dan mencintai bulutangkis. Sehingga muncul bibit-bibit baru," katanya.
Sementara Greysia Polii, pemain yang sukses mempersembahkan medali emas lewat sektor ganda putri di Asian Games, Incheon, Korea Selatan lalu mengatakan bahwa gerakan ini sangat brilian karena menyentuh semua masyarakat, khususnya pedalaman. Hal inilah yang membuatnya ikut berpartisipasi pada kampanye #Angkat Raketmu.
Rintani Mundari - Okezone

Posted in: olahraga BuluTangkis